Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serat, dan air yang dikonsumsi dalam jumlah dan porsi dengan perbandingan tertentu sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas setiap individu.
Pada umumnya perbandingan jumlah makanan seimbang yang
dibutuhkan tubuh sebesar 60% karbohidrat, 20% protein, dan 20% lemak. Selain
itu vitamin, mineral, serat, dan air juga harus dipenuhi dalam jumlah
cukup. Makanan tersebut digunakan untuk sumber energi (karbohidrat dan
lemak), pertumbuhan (protein), dan untuk menjaga kesehatan (mineral,
vitamin, serat, dan air).
Apabila kita mengonsumsi makanan seimbang maka kebutuhan
energi harian dalam tubuh akan terpenuhi.
Perlu Anda tahu, kebutuhan energi harian setiap orang
berbeda-beda.
1. Usia
Anak-anak dan remaja pada masa pertumbuhan memerlukan energi lebih banyak dibandingkan
orang tua. Hal ini karena pada masa pertumbuhan laju metabolismenya lebih tinggi. Adapun laju
metabolisme pada orang tua cenderung menurun seiring dengan pertambahan usia.
2. Jenis kelamin
Pria dewasa lebih banyak memerlukan energi dibandingkan wanita dewasa yang mempunyai usia dan berat tubuh yang sama. Hal ini karena laju metabolisme pria lebih tinggi dibandingkan laju metabolisme wanita.
Pria dewasa lebih banyak memerlukan energi dibandingkan wanita dewasa yang mempunyai usia dan berat tubuh yang sama. Hal ini karena laju metabolisme pria lebih tinggi dibandingkan laju metabolisme wanita.
3. Berat badan
Seseorang dengan berat badan rendah memerlukan energi lebih banyak dibandingkan dengan seseorang yang berbadan gemuk. Hal ini karena orang yang gemuk masih memiliki makanan cadangan di dalam tubuhnya.
Seseorang dengan berat badan rendah memerlukan energi lebih banyak dibandingkan dengan seseorang yang berbadan gemuk. Hal ini karena orang yang gemuk masih memiliki makanan cadangan di dalam tubuhnya.
4. Aktivitas
Seseorang dengan aktivitas tinggi dan pekerja keras membutuhkan energi lebih banyak daripada seseorang dengan aktivitas biasa. Seseorang yang beraktivitas biasa membutuhkan energi lebih tinggi dibandingkan seseorang yang hanya duduk-duduk santai.
Seseorang dengan aktivitas tinggi dan pekerja keras membutuhkan energi lebih banyak daripada seseorang dengan aktivitas biasa. Seseorang yang beraktivitas biasa membutuhkan energi lebih tinggi dibandingkan seseorang yang hanya duduk-duduk santai.
5. Iklim
Seseorang yang hidup di iklim dingin lebih banyak membutuhkan energi dibandingkan dengan seseorang yang hidup di iklim panas.
Seseorang yang hidup di iklim dingin lebih banyak membutuhkan energi dibandingkan dengan seseorang yang hidup di iklim panas.
6. Wanita hamil dan menyusui
Wanita hamil memerlukan energi lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan janin. Demikian juga dengan ibu menyusui juga membutuhkan energi lebih banyak untuk menghasilkan air susu untuk bayinya.
Wanita hamil memerlukan energi lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan janin. Demikian juga dengan ibu menyusui juga membutuhkan energi lebih banyak untuk menghasilkan air susu untuk bayinya.
Berikut ini daftar kebutuhan energi harian untuk seseorang
dengan usia dan aktivitas berbeda.
Adapun rumus hitungan untuk mengetahui kebutuhan kalori
tubuh Anda per hari adalah =BMR x nilai level aktivitas.
Nah, sebelum Anda bisa menghitung kebutuhan kalori tubuh
Anda per hari, Anda harus bisa dulu mengetahui berapa BMR (basal metabolic
rate) Anda. BMR itu adalah energi/kalori yang dibutuhkan selama sehari, dalam
kondisi istirahat
- Rumus untuk mengetahui BMR laki-laki = 66,4730 + (13,7516 x BB kg) + (5,0033 x TB cm) – (6,7550 x usia)
- Rumus untuk mengetahui BMR perempuan = 655,0955 + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x usia)
Yang mana:
- BB disitu adalah berapa berat badan Anda, dalam satuan kg.
- TB disitu adalah berapa tinggi badan Anda, dalam satuan cm.
- Dan x usia disitu adalah yah berapa usia Anda sekarang.
Kalau sudah dapat BMR-nya berapa, selanjutnya akan kita
kalikan dengan nilai level aktivitas. Adapun nilai level aktivitas itu adalah:
- Tidak aktif = 1,2. Yang mana mereka tidak berolahraga sama sekali dalam seminggu.
- Aktivitas ringan = 1,375. Yang mana mereka berolahraga sekitar 1-3 kali dalam seminggu.
- Aktivitas sedang = 1,55. Yang mana mereka berolahraga sekitar 3-5 kali dalam seminggu.
- Aktivitas berat = 1,725. Yang mana mereka berolahraga sekitar 5-6 kali dalam seminggu.
- Aktivitas sangat berat = 1,9. Yang mana mereka berolahraga sekitar 2 kali dalam sehari, termasuk latihan fisik ekstra berat, atau memang job desc-nya full aktivitas fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar