VERSUS
Beras atau nasi putih makanan pokok yang telah diyakini dan
tak tergantikan bagi masyarakat Indonesia, terutama penduduk pulau Jawa. Bahkan
banyak orang yang menganut istilah “ belum disebut makan kalau belum makan
nasi”. Nasi putih memang merupakan makanan pokok dengan kandungan karbohidrat
tinggi yang dapat menyediakan energi bagi tubuh kita secara cepat. Namun dengan
berbagai tantangan kesehatan yang ada saat ini, masyarakat perlu bersikap lebih
cerdas dalam menentukan pola makan yang sehat dan terbaik bagi kesehatan.
Di dalam ilmu gizi, makanan pokok yang tersedia di lingkungan kita sangat beraneka ragam dan bukan hanya nasi/beras putih. Banyak pilihan lain yang sering kali diabaikan oleh masyarakat, antara lain jagung, beras merah, ketela, gandum, dan sebagainya. Jagung sebagai salah satu bahan makanan yang juga mengandung karbohidrat tinggi patut untuk kita lirik dan dapat dijadikan sebagai pengganti nasi karena ternyata kadungan gizinya lebih bernilai dibandingkan nasi putih. Perbandingan beberapa kandungan gizi antara nasi putih dan jagung tampak dalam tabel di bawah ini :
Di dalam ilmu gizi, makanan pokok yang tersedia di lingkungan kita sangat beraneka ragam dan bukan hanya nasi/beras putih. Banyak pilihan lain yang sering kali diabaikan oleh masyarakat, antara lain jagung, beras merah, ketela, gandum, dan sebagainya. Jagung sebagai salah satu bahan makanan yang juga mengandung karbohidrat tinggi patut untuk kita lirik dan dapat dijadikan sebagai pengganti nasi karena ternyata kadungan gizinya lebih bernilai dibandingkan nasi putih. Perbandingan beberapa kandungan gizi antara nasi putih dan jagung tampak dalam tabel di bawah ini :
Secara umum, memang kandungan gizi nasi putih dan jagung
tidak memiliki selisih yang banyak. Namun jika dibandingkan jenis kandungan
gizinya, jagung memiliki jenis nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan nasi
putih. Jagung kaya akan vitamin A dan vitamin C yang tidak terkandung di dalam
nasi putih. Serat yang terkandung di dalam jagung juga lebih tinggi sehingga
lebih bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Lemak di dalam jagung sangat
dianjurkan untuk para penderita penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi,
karena kaya kandungannya akan PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid).
Selain kandungan gizinya, ada satu perbedaan antara nasi putih dan jagung yang sangat penting untuk kita pertimbangkan. Karbohidrat yang terdapat di dalam nasi putih merupakan karbohidrat sederhana, sedangkan karbohidrat pada jagung merupakan bentuk karbohidrat kompleks. Perbedaan jenis karbohidrat ini tentu saja mengandung konsekuensi yang berbeda pula.Karbohidrat sederhana memiliki karakter cepat dicerna di dalam pencernaan sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan cepat naik. makanan lain yang juga merupakan karbohidrat sederhana antara lain mie instan dan gula. Dengan mengkonsumsi makanan-makanan ini maka kita akan cepat merasa kenyang namun juga lebih cepat merasa lapar sehingga kurang tepat bila dikonsumsi bagi orang-orang yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Sedangkan karbohidrat kompleks memiliki karakter yang berbeda. Karbohidrat kompleks dicerna secara lambat oleh saluran pencernaan kita sehingga kadar gula darah dalam tubuh naik secara lambat, sehingga rasa kenyang yang dirasakan akan bertahan lebih lama dibandingkan bila mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Karakteristik makanan jagung yang merupakan karbohidrat kompleks ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dan juga orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Namun perlu diperhatikan bahwa nasi putih maupun jagung atau jenis makanan sumber karbohidrat yang lain hanya sedikit menyediakan kebutuhan nutrisi tubuh kita. Artinya, untuk bisa mendapatkan gizi yang seimbang dari makanan, tentu kita juga harus menyediakan sumber makanan lain yang merupakan penyedia zat gizi protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jadi diet 4 sehat 5 sempurna merupakan dasar dari gizi yang seimbang.
Selain kandungan gizinya, ada satu perbedaan antara nasi putih dan jagung yang sangat penting untuk kita pertimbangkan. Karbohidrat yang terdapat di dalam nasi putih merupakan karbohidrat sederhana, sedangkan karbohidrat pada jagung merupakan bentuk karbohidrat kompleks. Perbedaan jenis karbohidrat ini tentu saja mengandung konsekuensi yang berbeda pula.Karbohidrat sederhana memiliki karakter cepat dicerna di dalam pencernaan sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan cepat naik. makanan lain yang juga merupakan karbohidrat sederhana antara lain mie instan dan gula. Dengan mengkonsumsi makanan-makanan ini maka kita akan cepat merasa kenyang namun juga lebih cepat merasa lapar sehingga kurang tepat bila dikonsumsi bagi orang-orang yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Sedangkan karbohidrat kompleks memiliki karakter yang berbeda. Karbohidrat kompleks dicerna secara lambat oleh saluran pencernaan kita sehingga kadar gula darah dalam tubuh naik secara lambat, sehingga rasa kenyang yang dirasakan akan bertahan lebih lama dibandingkan bila mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Karakteristik makanan jagung yang merupakan karbohidrat kompleks ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dan juga orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Namun perlu diperhatikan bahwa nasi putih maupun jagung atau jenis makanan sumber karbohidrat yang lain hanya sedikit menyediakan kebutuhan nutrisi tubuh kita. Artinya, untuk bisa mendapatkan gizi yang seimbang dari makanan, tentu kita juga harus menyediakan sumber makanan lain yang merupakan penyedia zat gizi protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jadi diet 4 sehat 5 sempurna merupakan dasar dari gizi yang seimbang.
Sumber : http://berbagisehatsejahtera.blogspot.co.id/2014/01/jagung-atau-nasi-putih.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar