Minggu, 20 November 2016

Perbandingan Energi Yang Dibutuhkan Manusia


Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serat, dan air yang dikonsumsi dalam jumlah dan porsi dengan perbandingan tertentu sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas setiap individu.

Pada umumnya perbandingan jumlah makanan seimbang yang dibutuhkan tubuh sebesar 60% karbohidrat, 20% protein, dan 20% lemak. Selain itu vitamin, mineral, serat, dan air juga harus dipenuhi dalam jumlah cukup. Makanan tersebut digunakan untuk sumber energi (karbohidrat dan lemak), pertumbuhan (protein), dan untuk menjaga kesehatan (mineral, vitamin, serat, dan air). 

Apabila kita mengonsumsi makanan seimbang maka kebutuhan energi harian dalam tubuh akan terpenuhi.
Perlu Anda tahu, kebutuhan energi harian setiap orang berbeda-beda. 


Faktor apa saja yang memengaruhi perbedaan kebutuhan energi harian untuk setiap individu?

1. Usia
Anak-anak dan remaja pada masa pertumbuhan memerlukan energi lebih banyak dibandingkan
orang tua. Hal ini karena pada masa pertumbuhan laju metabolismenya lebih tinggi. Adapun laju
metabolisme pada orang tua cenderung menurun seiring dengan pertambahan usia.
2. Jenis kelamin
Pria dewasa lebih banyak memerlukan energi dibandingkan wanita dewasa yang mempunyai usia dan berat tubuh yang sama. Hal ini karena laju metabolisme pria lebih tinggi dibandingkan laju metabolisme wanita. 

3. Berat badan
Seseorang dengan berat badan rendah memerlukan energi lebih banyak dibandingkan dengan seseorang yang berbadan gemuk. Hal ini karena orang yang gemuk masih memiliki makanan cadangan di dalam tubuhnya.
4. Aktivitas
Seseorang dengan aktivitas tinggi dan pekerja keras membutuhkan energi lebih banyak daripada seseorang dengan aktivitas biasa. Seseorang yang beraktivitas biasa membutuhkan energi lebih tinggi dibandingkan seseorang yang hanya duduk-duduk santai.
5. Iklim
Seseorang yang hidup di iklim dingin lebih banyak membutuhkan energi dibandingkan dengan seseorang yang hidup di iklim panas.
6. Wanita hamil dan menyusui
Wanita hamil memerlukan energi lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan janin. Demikian juga dengan ibu menyusui juga membutuhkan energi lebih banyak untuk menghasilkan air susu untuk bayinya.
Berikut ini daftar kebutuhan energi harian untuk seseorang dengan usia dan aktivitas berbeda.


                                                                                
RUMUS UNTUK MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI


Adapun rumus hitungan untuk mengetahui kebutuhan kalori tubuh Anda per hari adalah =BMR x nilai level aktivitas.
Nah, sebelum Anda bisa menghitung kebutuhan kalori tubuh Anda per hari, Anda harus bisa dulu mengetahui berapa BMR (basal metabolic rate) Anda. BMR itu adalah energi/kalori yang dibutuhkan selama sehari, dalam kondisi istirahat


  • Rumus untuk mengetahui BMR laki-laki = 66,4730 + (13,7516 x BB kg) + (5,0033 x TB cm) – (6,7550 x usia)
  • Rumus untuk mengetahui BMR perempuan = 655,0955 + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x usia)

Yang mana:
  • BB disitu adalah berapa berat badan Anda, dalam satuan kg.
  • TB disitu adalah berapa tinggi badan Anda, dalam satuan cm.
  • Dan x usia disitu adalah yah berapa usia Anda sekarang.

Kalau sudah dapat BMR-nya berapa, selanjutnya akan kita kalikan dengan nilai level aktivitas. Adapun nilai level aktivitas itu adalah:
  1. Tidak aktif = 1,2. Yang mana mereka tidak berolahraga sama sekali dalam seminggu.
  2. Aktivitas ringan = 1,375. Yang mana mereka berolahraga sekitar 1-3 kali dalam seminggu.
  3. Aktivitas sedang = 1,55. Yang mana mereka berolahraga sekitar 3-5 kali dalam seminggu.
  4. Aktivitas berat = 1,725. Yang mana mereka berolahraga sekitar 5-6 kali dalam seminggu.
  5. Aktivitas sangat berat = 1,9. Yang mana mereka berolahraga sekitar 2 kali dalam sehari, termasuk latihan fisik ekstra berat, atau memang job desc-nya full aktivitas fisik.


Sumber : http://www.zonabiokita.web.id/2015/01/faktor-faktor-yang-memengaruhi.html /  http://www.teknikhidup.com/2015/04/cara-menghitung-kebutuhan-kalori-tubuh-per-hari.html

Senin, 14 November 2016

NASI PUTIH atau JAGUNG ?





VERSUS





Beras atau nasi putih makanan pokok yang telah diyakini dan tak tergantikan bagi masyarakat Indonesia, terutama penduduk pulau Jawa. Bahkan banyak orang yang menganut istilah “ belum disebut makan kalau belum makan nasi”. Nasi putih memang merupakan makanan pokok dengan kandungan karbohidrat tinggi yang dapat menyediakan energi bagi tubuh kita secara cepat. Namun dengan berbagai tantangan kesehatan yang ada saat ini, masyarakat perlu bersikap lebih cerdas dalam menentukan pola makan yang sehat dan terbaik bagi kesehatan.

Di dalam ilmu gizi, makanan pokok yang tersedia di lingkungan kita sangat beraneka ragam dan bukan hanya nasi/beras putih. Banyak pilihan lain yang sering kali diabaikan oleh masyarakat, antara lain jagung, beras merah, ketela, gandum, dan sebagainya. Jagung sebagai salah satu bahan makanan yang juga mengandung karbohidrat tinggi patut untuk kita lirik dan dapat dijadikan sebagai pengganti nasi karena ternyata kadungan gizinya lebih bernilai dibandingkan nasi putih. Perbandingan beberapa kandungan gizi antara nasi putih dan jagung tampak dalam tabel di bawah ini :




Secara umum, memang kandungan gizi nasi putih dan jagung tidak memiliki selisih yang banyak. Namun jika dibandingkan jenis kandungan gizinya, jagung memiliki jenis nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan nasi putih. Jagung kaya akan vitamin A dan vitamin C yang tidak terkandung di dalam nasi putih. Serat yang terkandung di dalam jagung juga lebih tinggi sehingga lebih bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Lemak di dalam jagung sangat dianjurkan untuk para penderita penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi, karena kaya kandungannya akan PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid).

Selain kandungan gizinya, ada satu perbedaan antara nasi putih dan jagung yang sangat penting untuk kita pertimbangkan. Karbohidrat yang terdapat di dalam nasi putih merupakan karbohidrat sederhana, sedangkan karbohidrat pada jagung merupakan bentuk karbohidrat kompleks. Perbedaan jenis karbohidrat ini tentu saja mengandung konsekuensi yang berbeda pula.Karbohidrat sederhana memiliki karakter cepat dicerna di dalam pencernaan sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan cepat naik. makanan lain yang juga merupakan karbohidrat sederhana antara lain mie instan dan gula. Dengan mengkonsumsi makanan-makanan ini maka kita akan cepat merasa kenyang namun juga lebih cepat merasa lapar sehingga kurang tepat bila dikonsumsi bagi orang-orang yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Sedangkan karbohidrat kompleks memiliki karakter yang berbeda. Karbohidrat kompleks dicerna secara lambat oleh saluran pencernaan kita sehingga kadar gula darah dalam tubuh naik secara lambat, sehingga rasa kenyang yang dirasakan akan bertahan lebih lama dibandingkan bila mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Karakteristik makanan jagung yang merupakan karbohidrat kompleks ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dan juga orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Namun perlu diperhatikan bahwa nasi putih maupun jagung atau jenis makanan sumber karbohidrat yang lain hanya sedikit menyediakan kebutuhan nutrisi tubuh kita. Artinya, untuk bisa mendapatkan gizi yang seimbang dari makanan, tentu kita juga harus menyediakan sumber makanan lain yang merupakan penyedia zat gizi protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jadi diet 4 sehat 5 sempurna merupakan dasar dari gizi yang seimbang.

Sumber : http://berbagisehatsejahtera.blogspot.co.id/2014/01/jagung-atau-nasi-putih.html

Tabel Perbandingan Perhitungan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Pengertian Bank

Bank adalah lembaga keuangan yang menjadi tempat  bagi orang perseorangan, badan-badan usaha swasta, badan usaha milik negara, bahkan lembaga-lembaga pemerintahan menyimpan dana-dana yang  dimilikinya. Melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melaayani kebutuhan pembiayaan serta mekanisme sistem pembayaran  bagi semua sektor perekonomian.

Mengenai bagaimana sistem perbankan di Indonesia tentu segala sesuatunya dapat dilihat dalam Undang-Undang No. 7  Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998.

1. BANK SYARIAH


Perbankan syariah atau Perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum) islam. Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram (misal: usaha yang berkaitan dengan produksi makanan/minuman haram, usaha media yang tidak islami dll), dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional.

Bank syariah beroperasi tidak dengan menerapkan metode bunga, melainkan dengan metode bagi hasil dan penentuan biaya yang sesuai dengan syariah islam.


Karakteristik Bank Syariah :

  • Requitment to operate through Islamic modes of financing.
  • Bank syariah tidak menjadikan uang sebagai komoditi.
  • Dalam hal bank mengalami kerugian, nasabah menyimpan dana mungkin kehilangan dananya, menurut perbandingan pembagian laba rugi.
  • Metode bunga digantikan dengan metode bagi hasil (profit and loss sharing)
  • Beban biaya atas pelayanan bank syariah disepakati bersama pada saat akad peminjaman atau pembiayaan, dinyatakan dalam bentuk nominaldengan istilah sesuai dengan produk yang ditawarkan.
  • Dihindarkannya penggunan presentase atas peminjaman kredit dalam menentukan biaya utang karena akan mengikat dan membebani sisa utang walaupun masa berlakunya kontrak telah selesai.
  • Proporsi bagi hasil didasarkan atas jumlah keuntungan usaha yang diperoleh debitur.
  • Bank syariah tidak menjanjikan jumlah keuntungan yang pasti kepada nasabah penyimpan dana yang menyimpan dananya dalam giro wadi’ah maupun tabungan deposito/mudhorobah.
  • Prinsip penjaminan collateral tidak dominan dalam pemberian kredit di bank syariah.

2. BANK KONVENSIONAL


Bank konvensional merupakan bank yang paling banyak beredar di Indonesia. Bank umum mempunyai kegiatan pemberian jasa yang paling lengkap dan dapat beroperasi diseluruh wilayah Indonesia.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Konvensional berarti “menurut apa yang sudah menjadi kebiasaan”. Dimana dapat kita ambil kesimpulan bahwa bank konvensional adalah yang operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu yang menjadi kebiasaan.

Dalam praktiknya ragam produk tergantung dari status bank yang bersangkutan. Menurut status bank konvensional dibagi kedalam dua jenis yaitu bank umum devisa dan bank umum non devisa.


Karakteristik Bank Konvensional :
  • Merupakan industri yang kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat sehingga tingkat kesehatan bank perlu dipelihara.
  • Pengelola bank dalam usahanya dituntut untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara pemeliharaan likuiditas yang cukup dan pencapaian rentabilitas yang wajar serta pemenuhan kebutuhan modal yang memadai sesuai dengan jenis penanamannya.
  • Bank sebagai lembaga kepercayaan masyarakat dan bagian dari sistem moneter mempunyai kedudukan yang strategis sebagai penunjang pembangunan ekonomi.

3. PERBANDINGAN BANK SYARIAH dan BANK KONVENSIONAL

Perbandingan Bank Syariah dan Konvensional dapat kita lihat melalui tabel berikut :


4. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

BANK SYARIAH

Keunggulan :

  • Bank syariah relatif lebih mudah merespons kebijaksanaan pemerintah.
  • Terhindar dari praktik moneu laundring.
  • Bank syariah lebih mandiri dalam penentuan kebijakan bagi hasilnya.
  • Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter.
  • Mekanisme bank syariah didasarkan pada prinsip efisiensi, keadilan dan kebersmaan.
Kelemahan :
  • Jaringan kantor bank syariah belum luas.
  • SDM bank syariah masih sedikit.
  • Pemahaman masyarakat tentang bank syariah masih kurang.
  • Kekeliruan penilaian proyek berakibat lebih besar daripada bank konvensional.

BANK KONVENSIONAL

Keunggulan :

  • Dukungan peraturan perundang – undangan yang mapan sehingga bank dapat bergerak lebih pasti.
  • Banyaknya bank konvensional menggairahkan persaingan.
  • Nasabah telah terbiasa dengan sistem bunga tidak dengan metode bagi hasil yang relatif baru.
  • Bank konvensional lebih kreatif membuat produk – produk baru.
  • Metode bunga telah lama dikenal masyarakat.

 Kelemahan :
  • Adanya praktek sfekulasi tanpa perhitungan.
  • Kredit bermasalah.
  • Praktik curang.
  • Faktor manajemen

Sumber : http://nge-posting46.blogspot.co.id/2013/03/perbandingan-bank-syariah-dan.html

Senin, 10 Oktober 2016

Perbandingan Antara Penggunaan Gas Oksigen dan Nitrogen pada Ban

Pendahuluan

Penggunaan Gas untuk mengisi Ban kendaraan sudah umum dilakukan. Gas yang digunakan biasanya adalah Oksigen dan Nitrogen. Kali ini saya akan menjelaskan tentang perbedaan antara ban yang menggunakan Oksigen maupun ban yang menggunakan Nitrogen.

Tujuan

Tujuan Penulis menulis postingan ini yaitu untuk membantu pengendara untuk menjaga keamanan dan keawetan Ban saat sedang digunakan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat sedang berkendara.


Berikut adalah pembahasan mengenai perbedaan antara Ban yang diisi Oksigen dengan Ban yang diisi Nitrogen :

Pengertian Oksigen

Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Oksigen secara terpisah ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele di Uppsala pada tahun 1773 dan Joseph Priestley di Wiltshire pada tahun 1774. Temuan Priestley lebih terkenal oleh karena publikasinya merupakan yang pertama kali dicetak. Istilah oxygen diciptakan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1777, yang eksperimennya dengan oksigen berhasil meruntuhkan teori flogiston pembakaran dan korosi yang terkenal. Oksigen secara industri dihasilkan dengan distilasi bertingkat udara cair, dengan munggunakan zeolit untuk memisahkan karbon dioksida dan nitrogen dari udara, ataupun elektrolisis air, dll. Oksigen digunakan dalam produksi baja, plastik, dan tekstil, ia juga digunakan sebagai propelan roket, untuk terapi oksigen, dan sebagai penyokong kehidupan pada pesawat terbang, kapal selam, penerbangan luar angkasa, dan penyelaman.


Pengertian Nitrogen


Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup.
Nitrogen secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke-18.

Nitrogen disini yaitu Nitrogen hampir murni yaitu berkisar antara 85% hingga 95% dan yang diedarkan di pasaran yaitu rata-rata dibawah 95,5% karena perlakuan pada saat pengemasan dan pengisian pada ban.


Perbandingan Antara Oksigen dan Nitrogen

  1. Perbedaan mendasar yang dapat kita lihat antara Oksigen dan Nitrogen yaitu Udara di bumi ini salah satu unsur pembentuknya adalah Nitrogn dengan 75-78% dari 100% udara. Sehingga pengisian dengan nitrogen akan lebih meyakinkan karena gas yang kita masukan di ban adalah Nitrogen dominan. Pengisian dengan Oksigen memungkinkan gas mudah bereaksi dan mengurangi tekanan ban lebih cepat. Mieleage atau jarak tempuh akan lebih optimal dengan ban ber-Nitrogen karena tekanan angin yang pas dan suhu ban yang stabil sehingga memungkinkan bahan bakar menjadi irit.
  2. Ban ber-Nitrogen lebih awet karena kondisi ban relatif stabil. Ban ber-Nitrogen juga menggunakan tekanan ban yang direkomendasikan pabrikan sehingga gesekan ban dengan aspal atau jalan menjadi lebih kecil dan grip ban mencengkeram aspal atau jalan menjadi lebih pas sehingga ban tidak mudah aus. Aus pada ban sendiri disebabkan karena pemakaian yang tidak normal ata ekstrim dan tidak memakai standar yang telah ditetapkan oleh pabrikan.
  3. Secara Ekonomi Nitrogen dalam ban akan menjaga tekanan ban lebih stabil dan menjaga velk lebih tahan lama karena terbebas dari korosi. Biaya pengisian Nitrogen pada ban memang lebih mahal ketimbang dengan angin biasa atau Oksigen. 

Itulah kelebihan Nitrogen jika dibandingkan dengan gas biasa atau Oksigen, sekian postingan kali ini.


Sumber :
http://danmogot.com/blog/artikel-1030-perbedaan-nitrogen-dan-oksigen-pada-ban.html#.V_xucBGqqkp

Perbandingan Bahan Bakar Premium dan Pertamax

PENDAHULUAN

Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks) di mana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon(termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif.


TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin saya sampaikan pada postingan kali ini yaitu untuk membantu teman-teman pembaca yang ingin mengetahui apa sih perbedaan dari masing-masing bahan bakar yang kita gunakan sehari-hari. Pemilihan bahan bakar yang tepat tentunya juga dapat membantu kita untuk merawat kondisi mesin kendaraan yang kita gunakan. Kita tentu ingin menjaga kendaraan kita agar selalu dalam kondisi yang prima.


Berikut penjelasan tentang perbedaan dari Premium dan Peratamax


Premium dan Peratamax merupakan bahan bakar minyak (BBM) yang sudah menjadi kebutuhan sehari untuk bahan bakar kendaraan dijaman modern seperti ini. Lalu, apa perbedaan antara Premium dan Pertamax itu sendiri? Bagi anda yang tidak tahu mengenai perbedaan antara kedua jenis bahan bakar tersebut, anda akan mengetahuinya dengan membaca postingan saya ini. Perbedaan paling mendasar dari kedua jenis BBM ini yaitu pada kandungan zat adiktif serta nilai oktan didalamnya.

Apa itu Nilai Oktan? Nilai oktan merupakan ketahanan BBM terhadap kompresi yang terjadi di dalam mesin. Semakin tinggi nilai oktan yang ada pada BBM tersebut makan akan semakin tahan terhadap kompresi atau tekanan. Begitu juga sebaliknya, jika nilai oktannya rendah maka semakin rendah pula ketahanannya terhadap tekanan kompresi.


Bahan Bakar PREMIUM

Premium hanya mempunyai Research Oktan Number (RON) 88 saja yang mana Premium adalah bahan bakar dengan angka oktan terkecil dibandingkan dengan Bahan Bakar yang lain selain Pertamax. Dengan angka oktan yang kecil ini menjadikan premium sebagai Bahan Bakar dengan kualitas yang kurang bagus. Karena memiliki ketahanan terhadap kompresi yang lemah, penggunaan bahan bakar ini secara terus menerus terhadap mesin dengan kompresi yang tinggi akan menyebabkan mesin cepat rusak.


Bahan Bakar PERTAMAX

Pertamax memiliki RON 92 yang mana lebih tinggi dari pada Premium, Pertamax cocok digunakan untuk mesin dengan kompresi yang tinggi. Walaupun masih ada Bahan Bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi yaitu Peratamax Plus dengan angka oktan 95, Pertamax Turbo dengan angka oktan 98 dan masih banyak lainnya. Pertamax merupakan pilihan yang tepat untuk anda yang ingin menjaga dan merawat kondisi mesin.


PERBANDINGAN

Premium :
  1. Harga lebih murah dibanding Bahan Bakar lainnya.
  2. Untuk Pemakaian jangka panjang dapat merusak mesin


Pertamax :
  1. Harga lebih mahal dibanding Premium.
  2. Untuk Pemakaian jangka panjang lebih baik dibanding Premium



Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar

Sabtu, 01 Oktober 2016

PERBANDINGAN ANTARA TELEVISI LAYAR LCD, LED, DAN OLED

PENDAHULUAN

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat artikel tentang perbandingan antara TELEVISI atau biasa disebut TV LCD, LED, maupun OLED. Melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih, teknologi layar pun tak luput dari perkembangannya. Mengingat dahulu TV tabung dengan layar cembung (atau dikenal juga dengan sebutan TV CRT) mengisi hampir setiap rumah. Karena bagi banyak orang, bila dilihat dari segi harga tetap lebih ekonomis, maka TV tabung tersebut tetap masih terus diproduksi dan masih banyak diperjual belikan.
Namun Teknologi menempati masanya dan secara perlahan keberadaan TV Tabung mulai digeser oleh TV dengan Teknologi Layar LCD (Liquid Crystal Display). Kehadirannya membawa banyak perubahan, terutama dari segi bentuknya yang datar dan tipis, atau praktis secara keseluruhan, serta dari segi konsumsi listrik yang lebih hemat.
Karena pesatnya perkembangan Teknologi, maka dalam jangka waktu yang cukup cepat, muncul lagi TV dengan Teknologi Layar LED (Light Emitting Diode). LED TV tidak jauh berbeda dengan LCD TV jika dilihat dari bentuknya yang praktis, namun tentunya memberikan beberapa kelebihan dibandingkan LCD TV.
Jika kemunculan TV LED dirasa terlalu cepat menggantikan eksistensi LCD TV, maka bersiaplah untuk menyambut Teknologi Layar yang sudah lama ditemukan namun telah mendapatkan banyak penyempurnaan hingga menjadi salah satu TV yang akan mulai digemari dan akan menempati tahtanya di rak-rak toko penjualan perangkat elektronik, yaitu OLED (Organic Light Emitting Diode) TV.
Tentunya walaupun LCD TV, LED TV dan OLED TV memiliki wujud yang serupa, namun secara Teknologi tidak sepenuhnya sama. Dan berikut ini adalah ulasan singkat mengenai perbandingan maupun beda dari masing-masing TV tersebut :


LCD TV

LCD TV menggunakan CCFL atau Neon sebagai backlight, lebih tipis, ringan, menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jelas bila dibandingkan dengan TV CRT dengan ukuran serupa. Layar LCD juga ideal digunakan pada ponsel, Monitor dan untuk mengamati Gambar statis seperti Foto.
LCD TV memiliki Layar Datar, sehingga tidak terjadi distorsi gambar dan tidak menghasilkan efek “burn-in” seperti pada TV Tabung dengan layar cembung.
Secara umum, sudut pandang LCD adalah 175 derajat. Gambar dapat dilihat dari sudut 87 derajat pada setiap sisinya. LCD TV cukup praktis, dan untuk ukuran kurang dari 35 inci bisa dikatakan cukup terjangkau.Kebanyakan LCD TV memiliki daya tahan lebih dari 30.000 jam (16 tahun pada penggunaan 6 jam / hari). Layar LCD umumnya berukuran antara 13 sampai 65 inci, namun produsen menawarkan ukuran diatas 100 inci.

LED TV

LED TV adalah LCD TV yang menggunakan LED sebagai “back lighting”, tidak menggunakan CCFL seperti pada LCD (yang lebih banyak menghasilkan “black spot”). LED umumnya juga digunakan sebagai indikator hemat energi sebagai bagian penerangan tradisional pada bidang Otomotif.
LED TV saat ini semakin menggeser posisi LCD TV. LED TV memiliki tampilan yang bagus dan praktis karena tidak memakan tempat. LED TV “edge-lit” (dimana pencahayaan ditempatkan pada sudut) lebih hemat energi sekitar 30% dibandingkan LED TV. Namun LED TV “back-lit” (dimana pencahayaan ditempatkan pada sisi belakang) mengkonsumsi lebih banyak energi. Gambar yang ditampilkan LED TV lebih cerah dibandingkan LCD TV.Umurnya pun lebih lama dan ramah lingkungan.

OLED TV

Dan sampailah pada teknologi OLED, dan sebenarnya OLED-lah yang merupakan satu teknologi yang betul-betul baru pada teknologi layar besar. Panelnya diciptakan melalui jutaan LED kecil. Huruf O berarti “organic” yang artinya terdapat carbon dapat setiap molekul yang diciptakan saat keluarnya cahaya (light producing) pada setiap layer dalam panel tersebut. OLED berlayar besar tidak membutuhkan lampu — molekulnya dapat menerangi dirinya sendiri–. OLED HDTV dapat lebih tipis dan lebih cemerlang dibandingkan LED TV yang tertipis yang ada dipasaran saat ini, dan memiliki beberapa keuntungan dibandingkan LCD TV, baik LCD yang dibekali dengan LED maupun CCFL.
Singkatnya, OLED menciptakan satu warna yang sangat konsisten dan luas dimanapun sudut anda memandangnya dalam ruangan. LED dan LCD cenderung lebih gelap disaat anda menjauh dari center-nya, dan diikuti dengan beberapa perubahan warna. (ada satu pengecualian yang kami temukan, tipe terbaru dari Panasonic, WT50).
OLED sangat hemat daya dan lebih efisien, mengalahkan semua flat panel dalam konsumsi daya yang rendah. Akan tetapi untuk harga sekarang yang masih sangat tinggi, model awal diperkenalkan dengan harga hampir 80 juta rupiah, anda mungkin tidak akan mengenal kata hemat untuk saat ini. OLED memberikan gambar yang luar biasa tajam dan tidak dapat dibandingkan dengan LED yang ada sekarang.
Atribut terbesar pada teknologi OLED yaitu kemampuannya untuk menciptakan warna hitam yang sangat dalam dibandingkan panel lainnya. Tidak seperti LED backlighting, yang kemampuan terbaikknya hanya dapat meredupkan gambar pada region tertentu saja, OLED dapat menghasilkan luminasi warna yang sangat rendah sampai pada tingkatan terkecil individu pixelnya. Kemampuan ini dibarengi dengan kemampuan menghasilkan warna putih yang cerah pula, dan kemampuan inilah yang menjadikan OLED memiliki kontras yang lebih dibandingkan yang lain. OLED merupakan perangkat yang sangat cepat, pergantian intensitas yang lebih cepat dari plasma yang terbaik yang ada sekarang, dan lebih cepat dari LED yang tercepat sekalipun (240 Hz). Yang artinya, anda sama sekali tidak akan menemui motion-blur saat menonton pada layar OLED.
OLED dapat menghasilkan lebih banyak warna dibandingkan CCFL ataupun panel LED. Mungkin dalam beberapa saat kedepan, layar besar dengan teknologi OLED sudah bisa didapatkan di toko-toko yang menjual perangkat HDTV. LG diharapkan pada kelas 55 inchi dan Samsung dikabarkan akan melepas layar dengan ukuran 65 inchi kepasaran. Pasti beberapa dari anda yang barusan membeli perangkat HDTV berteknologi LED akan terkejut saat menemukan perangkat yang belum setahun dibeli sudah sangat ketinggalan disaat teknologi OLED ini muncul dipasaran pada 2012 ini. Fitur-fiturnya mencakup :
OLED TV tidak membutuhkan backlights dan pemanas atau pendingin, sehingga lebih hemat energi.
Bahan dasar OLED memiliki kapasitas untuk sepenuhnya mendukung spektrum cahaya yang terlihat, sehingga menghasilkan tingkat kecerahan dan kecepatan yang jauh lebih tinggi.
OLED jauh lebih cepat daripada LCD. Adegan dengan gerakan cepat akan terlihat lebih realistis.
OLED Memiliki sudut pandang yang lebih luas, sehingga tampilannya lebih nyaman untuk dinikamati tanpa distorsi.
OLED TV akan membuat gambar virtual menjadi lebih realistis dan dapat dilihat dengan periode waktu yang lama.
OLED TV bahkan memiliki design yang lebih tipis lagi dibandingkan LCD TV dan LED TV.


Sumber : http://balektronik.blogspot.co.id/2012/12/perbedaan-antara-televisi-layar-lcd-led.html

Minggu, 25 September 2016

PERBANDINGAN ANTARA BATA MERAH, BATAKO DAN BATA RINGAN

PENDAHULUAN

Pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan informasi melalui artikel tentang perbandingan antara BATA MERAH, BATAKO dan BATA RINGAN. Bagi anda yang sedang atau ingin membangun maupun merenovasi rumah anda adalah hal yang sangat penting untuk mengetahui perbandingan kekuatan bahan bangunan yang ingin anda gunakan. Tentunya perbandingan ini akan mempengaruhi biaya pengeluaran yang akan anda gunakan dan kekuatan dari bangunan yang akan anda bangun.



TUJUAN

Tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk membagi informasi mengenai perbandingan dari bahan pondasi seperti BATA MERAH, BATAKO, dan BATA RINGAN sebagai acuan jikalau ingin memiliki pondasi bangunan yang kuat dan kokoh untuk membangun rumah atau sebagainya.


Berikut akan saya sampaikan perbandingan antara BATA MERAH, BATAKO, dan BATA RINGAN.


1. BATA MERAH

BATA MERAH atau lebih dikenal dengan nama BATU BATA. Batu berwarna kemerah-merahan ini pasti sudah banyak dikenal sebagai salah satu bahan batu yang sering digunakan untuk membangun rumah dibandingkan dengan BATAKO dan BATA RINGAN. Karena selain kekuatan bahan untuk membuat BATA MERAH memang lebih mudah didapatkan dan dibuat ketimbang BATA yang lain. Bahan pembuatan BATA MERAH yaitu tanah yang dicetak kemudian dipanaskan pada suhu yang tinggi sehingga menjadi kering dan mengeras. Tanah yang digunakan untuk membuat BATA MERAH ini yaitu tanah liat sehingga bisa menyatu dengan kuat,

KELEBIHAN BATA MERAH :
  • Tidak memerlukan keahlian khusus untuk pemasangan.
  • Ukurannya tidak besar sehingga mudah dalam pembawaan atau pengangkutan.
  • Mudah untuk membentuk bidang kecil
  • Harga konomis
  • Mudah dicari atau didapatkan
  • Tidak memerlukan perekat khusus
  • Tahan terhadap panas.

KEKURANGAN BATA MERAH :
  • Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapih
  • Penyerapan suhu diluar ruangan, sehingga suhu didalam ruangan mengikuti suhu yang ada diluar ruangan.
  • Lebih banyak mempergunakan material perekat
  • Waktu pemasangan lebih lama dibanding bahan dinding lain.
  • Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
  • Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.


2. BATAKO

BATAKO merupakan material dinding yang sama seperti halnya BATA MERAH. BATAKO pada umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir yang dicetak padat kemudian dipress. Selain campuran semen dan pasir, ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir, dan batubara. Dengan bahan-bahan yang telah disebutkan tadi, batako memiliki kelemehan yaitu kekuatannya lebih lemah dari BATA MERAH, sehingga cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosongnya tidak diisi dengan adukan spesi. BATAKO lebih ringan dibanding BATA MERAH dan tekstrunya pun lebih halus dibanding BATA MERAH.

KELEBIHAN BATAKO :
  • Pembuatan mudah dan ukuran dapat dibuat sama.
  • Ukurannya besar, sehingga waktu pemasangan lebih cepat.
  • Khusus jenis yang berlubang, dapat berfungsi sebagai isolasi udara
  • Apabila pekerjaan rapih, tidak perlu diplester.
  • Lebih mudah dipotong untuk sambungan yang membutuhkan pemotongan
  • Kedap air.

KEKURANGAN BATAKO :
  • Mudah terjadi retak rambut pada dinding.
  • Mudah dilubangi dan mudah pecah karena terdapat lubang pada bagian dalamnya.
  • Insulasi panas dan suara kurang baik.


3. BATA RINGAN

BATA RINGAN atau sering disebut HEBEL atau CELCON merupakan material dinding sama halnya seperti BATA MERAH dan BATAKO. Material dan pembuatan bata ini sudah sangat modern dibanding bata sebelumnya yaitu dengan penggunaan mesin pabrik. Bata ini ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik. Material pembuatan BATA RINGAN yaitu semen, pasir, air dan foam agent. Bata ini dicipatakan untuk memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimilasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.

KELEBIHAN BATA RINGAN :
  • Memiliki ukuran dan kualitsa yang seragam sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
  • Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan perekat.
  • Lebih ringand ari pada bata biasa.
  • Pengankutan lebih mudah
  • Pemasangan lebih cepat dibanding bata biasa.
  • Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya hanya 2,5 cm saja.
  • Kedap air.
  • Mempunyai kekedapan suara yang baik.
  • Kuat tekan yang tinggi.
  • Mempunyai ketahanan yang baik terhadap getaran bahkan gempa.

KEKURANGAN BATA RINGAN :
  • Perekatnya khusus.
  • Diperlukan keahlian dalam pemasangannya.
  • Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering akan memakan waktu yang lama.
  • Harga lebih mahal.
  • Sulit untuk mendapatkannya.
  • Penjualannya pun dalam skala yang besar/banyak.

Ya sekiranya sampai disini saja penjelasan tentang perbandingan material dinding BATA MERAH, BATAKO, dan BATA RINGAN tentang kelebihan maupun kekurangan dari masing-masing bata. Pemahaman mengenai kelebihan dan kekurangan ini sekiranya dapat membantu anda yang sedang atau ingin melukan pembangunan maupun merenovasi rumah anda.


Sumber : http://modelrumahminimalis21.com/perbandingan-bata-batako-bata-ringan/