Sabtu, 25 April 2015

Tugas 5 Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN PENDERITAAN

PENGERTIAN PENDERITAAN


Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Mengenai penderitaan yang dapat memberikan hikmah, contoh yang gamblang dapat dicatat disini adalah tokoh-tokog filsafat eksistensialisme. Misalnya Kierkegaard (1812-1855), seorang filsuf Denmark, sebelum menjadi seorang filsuf besar, masa kecilnya penuh penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termasuk ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan dia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (Kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari "hubungan" dengan tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.


PENGALAMAN PENDERITAAN

Yak disini saya sebagai penulis atau pembuat bahasan mengenai penderitaan akan menceritakan penderitaan yang pernah saya alami selama masa hidup saya. Tak banyak yang saya dapat ceritakan tentang penderitaan yang saya alami, salah satu contohnya adalah penderitaan yang saya rasakan yaitu saat Oma saya yaitu Bibi dari Ayah saya meninggal dunia akibat sakit keras, beliau merupakan sosok yang baik dan saya sangat menyayangi Oma saya ini. Dia mengajarkan saya tentang berbagai hal, mengajak saya pergi ke tempat yang sangat luar biasa indah dan menyenangkan. Tetapi semua telah menjadi kenangan saat beliau meninggal dunia akibat sakit keras saat saya berumur 10 tahun. Saya merindukan sosoknya yang sangat baik dan sangat ramah.


HUBUNGAN PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Hubungan antara Penderitaan dan Perjuangan cara pembebasan dari penderitaan ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai do'a kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali.

Manusia adalah makhluk berbudaya dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan. Penderitaan dikatakan sebagi kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita.

Karena itu manusia tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup, Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan Tuhan yang menentukan.


SEBAB-SEBAB TIMBULNYA PENDERITAAN

Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan diperinci sebagai berikut :
a) Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia. Penderitaan yang menmpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat memperbaiki nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir tuhan menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya.

b) Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab / Tuhan penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatassi penderitaan itu.


Sumber :

https://soniasworldd.wordpress.com/2013/04/29/manusia-dan-cinta-kasih-tugas-ibd/
http://bima-san.blogspot.com/2013/10/pengertian-kasih-sayang.html
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-penderitaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar