Minggu, 20 November 2016

Perbandingan Gizi Ikan Air Tawar dengan Ikan Air Laut

Kandungan Gizi Ikan Laut dan beberapa Air Tawar yang tinggi menjadi daya tarik setiap orang untuk lebih rajin mengkonsumsinya. Gizi pada beberapa Ikan tersebut juga sangat baik bagi IbuHamil dan Menyusui, serta orang yang sedang dalam masa penyembuhan dari penyakit. Adapun kandungan gizi dari beberapa jenis Ikan tersebut kami tampilkan berdasarkan tabel seperti berikut: 



Dari tabel diatas, diketahui bahwa Kandungan Gizi Ikan baik itu ikan laut tau ikan air tawar berbeda-beda. Beberapa ikan juga mempunyai kandungan gizi yang sama seperti Ikan tongkol dan Ikan Kakap, Ikan Lele mempunyai Kandungan Gizi yang sama dengan Ikan Wader.
Pengolahan ikan bisa disesuaikan dengan selera anda, baik itu direbus, digoreng, dibuat Cemilan Sehat  atau dioleh dengan cara lain. Yang perlu diperhatikan adalah, bagi ibu hamil, tentu tidak diperbolehkan mengkonsumsi ikan dalam keadaan mentah. Karena dapat berakibat tidak baik bagi janinnya.

Untuk memenuhi Nutrisi Diet sehat anda, menu Ikan tersebut bisa dikombinasikan dengan menu Diet sehat yang lain. Bagi Ibu Hamil atau menyusui tentu membutuhkan Nutrisi yang lebih banyak, sehingga jumlah komsumsi ikan perhari bisa diperbanyak.

Berikut adalah kandungan nutrisi ikan untuk kesehatan :
1.  Protein
Protein yang terkandung pada daging ikan terdiri dari serat protein yang lebih pendek dari protein daging sapi atau ayam sehingga lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Hal ini  dapat memperlancar proses pencernaan anda. Sangat cocok untuk dikonsumsi oleh seseorang yang mengalami masalah pencernaan atau yang berada pada program diet atau untuk bayi / balita yang belum mendapatkan proses pencernaan yang sempurna. Selain itu kandungan protein dapat merangsang pertumbuhan sel otak balita. Kandungan protein pada ikan bertindak untuk merangsang pertumbuhan sel-sel otak pada bayi  yang disebut dengan taurine.

2.  Lemak
Asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh. Selain itu juga berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan asam lemak tak jenuh dapat menyimpan Tingkat Kolesterol di dalam darah dan bantuan dari asam lemak omega 3(EPA dan DHA) dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Hal ini tentu saja juga sangat bermanfaat bagi orang yang menderita penyakit yang berhubungan dengan kolesterol. Selain itu kandungan dari Asam Lemak Omega 3 dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak janin, bayi dan balita dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Bagi anda yang berusia produktif bantuan dari omega 3 dapat membantu mencegah berbagai Penyakit Degeneratif (penyakit yang timbul sebagai proses penuaan/usia)

3.  Vitamin
Kandungan vitamin yang terdapat pada ikan laut dapat menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan pada anak-anak. Selain itu kandungan vitamin D sangat berperan dalam pertumbuhan dan menjaga kekuatan tulang. Kandungan vitamin yang tidak kalah penting adalah Vitamin B kompleks pada Ikan Laut yang menguntungkan untuk menghasilkan energi, membantu metabolisme karbohidrat, jantung sehat, melindungi terhadap kanker, mencegah migrain, mencegah katarak, menurunkan kolesterol, mengurangi depresi, mengurangi gangguan pada sendi, membantu sistem saraf dan metabolisme, mengurangi alergi dan kelelahan, membantu dalam pembentukan hormon, membantu pembentukan sel darah merah dan mengurangi hipertensi dan asma, untuk membantu perkembangan janin, mencegah anemia, membantu pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, serta berbagai manfaat lain dari vitamin B kompleks.

4.  Mineral
Beberapa mineral yang terkandung di dalam ikan laut dapat membantu menjaga kesehatan. Zat besi dapat mencegah anemia sedangkan kandungan yodium dapat mencegah penyakit gondok dan membantu pertumbuhan anak serta meningkatkan kecerdasannya. Kandungan selenium dapat membantu metabolisme tubuh, sebagai anti-oksidan, dan mencegah penyakit degeneratif. Selenium dengan Vitamin E dapat membantu elastisitas jaringan tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya Penuaan Prematur yaitu suatu kondisi di mana seseorang terlihat lebih tua dari usianya. Sedangkan kandungan seng dapat membantu pembentukan enzim dan hormon dalam tubuh. Adapun manfaat Fluor berfungsi untuk memperkuat dan menyehatkan gigi.



Sumber : https://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.co.id/2013/06/kandungan-gizi-ikan-laut-dan-ikan-air.html / http://bidanku.com/kandungan-nutrisi-ikan-laut-untuk-kesehatan.

Perbandingan Energi Yang Dibutuhkan Manusia


Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serat, dan air yang dikonsumsi dalam jumlah dan porsi dengan perbandingan tertentu sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas setiap individu.

Pada umumnya perbandingan jumlah makanan seimbang yang dibutuhkan tubuh sebesar 60% karbohidrat, 20% protein, dan 20% lemak. Selain itu vitamin, mineral, serat, dan air juga harus dipenuhi dalam jumlah cukup. Makanan tersebut digunakan untuk sumber energi (karbohidrat dan lemak), pertumbuhan (protein), dan untuk menjaga kesehatan (mineral, vitamin, serat, dan air). 

Apabila kita mengonsumsi makanan seimbang maka kebutuhan energi harian dalam tubuh akan terpenuhi.
Perlu Anda tahu, kebutuhan energi harian setiap orang berbeda-beda. 


Faktor apa saja yang memengaruhi perbedaan kebutuhan energi harian untuk setiap individu?

1. Usia
Anak-anak dan remaja pada masa pertumbuhan memerlukan energi lebih banyak dibandingkan
orang tua. Hal ini karena pada masa pertumbuhan laju metabolismenya lebih tinggi. Adapun laju
metabolisme pada orang tua cenderung menurun seiring dengan pertambahan usia.
2. Jenis kelamin
Pria dewasa lebih banyak memerlukan energi dibandingkan wanita dewasa yang mempunyai usia dan berat tubuh yang sama. Hal ini karena laju metabolisme pria lebih tinggi dibandingkan laju metabolisme wanita. 

3. Berat badan
Seseorang dengan berat badan rendah memerlukan energi lebih banyak dibandingkan dengan seseorang yang berbadan gemuk. Hal ini karena orang yang gemuk masih memiliki makanan cadangan di dalam tubuhnya.
4. Aktivitas
Seseorang dengan aktivitas tinggi dan pekerja keras membutuhkan energi lebih banyak daripada seseorang dengan aktivitas biasa. Seseorang yang beraktivitas biasa membutuhkan energi lebih tinggi dibandingkan seseorang yang hanya duduk-duduk santai.
5. Iklim
Seseorang yang hidup di iklim dingin lebih banyak membutuhkan energi dibandingkan dengan seseorang yang hidup di iklim panas.
6. Wanita hamil dan menyusui
Wanita hamil memerlukan energi lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan janin. Demikian juga dengan ibu menyusui juga membutuhkan energi lebih banyak untuk menghasilkan air susu untuk bayinya.
Berikut ini daftar kebutuhan energi harian untuk seseorang dengan usia dan aktivitas berbeda.


                                                                                
RUMUS UNTUK MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI


Adapun rumus hitungan untuk mengetahui kebutuhan kalori tubuh Anda per hari adalah =BMR x nilai level aktivitas.
Nah, sebelum Anda bisa menghitung kebutuhan kalori tubuh Anda per hari, Anda harus bisa dulu mengetahui berapa BMR (basal metabolic rate) Anda. BMR itu adalah energi/kalori yang dibutuhkan selama sehari, dalam kondisi istirahat


  • Rumus untuk mengetahui BMR laki-laki = 66,4730 + (13,7516 x BB kg) + (5,0033 x TB cm) – (6,7550 x usia)
  • Rumus untuk mengetahui BMR perempuan = 655,0955 + (9,5634 x BB kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x usia)

Yang mana:
  • BB disitu adalah berapa berat badan Anda, dalam satuan kg.
  • TB disitu adalah berapa tinggi badan Anda, dalam satuan cm.
  • Dan x usia disitu adalah yah berapa usia Anda sekarang.

Kalau sudah dapat BMR-nya berapa, selanjutnya akan kita kalikan dengan nilai level aktivitas. Adapun nilai level aktivitas itu adalah:
  1. Tidak aktif = 1,2. Yang mana mereka tidak berolahraga sama sekali dalam seminggu.
  2. Aktivitas ringan = 1,375. Yang mana mereka berolahraga sekitar 1-3 kali dalam seminggu.
  3. Aktivitas sedang = 1,55. Yang mana mereka berolahraga sekitar 3-5 kali dalam seminggu.
  4. Aktivitas berat = 1,725. Yang mana mereka berolahraga sekitar 5-6 kali dalam seminggu.
  5. Aktivitas sangat berat = 1,9. Yang mana mereka berolahraga sekitar 2 kali dalam sehari, termasuk latihan fisik ekstra berat, atau memang job desc-nya full aktivitas fisik.


Sumber : http://www.zonabiokita.web.id/2015/01/faktor-faktor-yang-memengaruhi.html /  http://www.teknikhidup.com/2015/04/cara-menghitung-kebutuhan-kalori-tubuh-per-hari.html

Senin, 14 November 2016

NASI PUTIH atau JAGUNG ?





VERSUS





Beras atau nasi putih makanan pokok yang telah diyakini dan tak tergantikan bagi masyarakat Indonesia, terutama penduduk pulau Jawa. Bahkan banyak orang yang menganut istilah “ belum disebut makan kalau belum makan nasi”. Nasi putih memang merupakan makanan pokok dengan kandungan karbohidrat tinggi yang dapat menyediakan energi bagi tubuh kita secara cepat. Namun dengan berbagai tantangan kesehatan yang ada saat ini, masyarakat perlu bersikap lebih cerdas dalam menentukan pola makan yang sehat dan terbaik bagi kesehatan.

Di dalam ilmu gizi, makanan pokok yang tersedia di lingkungan kita sangat beraneka ragam dan bukan hanya nasi/beras putih. Banyak pilihan lain yang sering kali diabaikan oleh masyarakat, antara lain jagung, beras merah, ketela, gandum, dan sebagainya. Jagung sebagai salah satu bahan makanan yang juga mengandung karbohidrat tinggi patut untuk kita lirik dan dapat dijadikan sebagai pengganti nasi karena ternyata kadungan gizinya lebih bernilai dibandingkan nasi putih. Perbandingan beberapa kandungan gizi antara nasi putih dan jagung tampak dalam tabel di bawah ini :




Secara umum, memang kandungan gizi nasi putih dan jagung tidak memiliki selisih yang banyak. Namun jika dibandingkan jenis kandungan gizinya, jagung memiliki jenis nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan nasi putih. Jagung kaya akan vitamin A dan vitamin C yang tidak terkandung di dalam nasi putih. Serat yang terkandung di dalam jagung juga lebih tinggi sehingga lebih bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Lemak di dalam jagung sangat dianjurkan untuk para penderita penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi, karena kaya kandungannya akan PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid).

Selain kandungan gizinya, ada satu perbedaan antara nasi putih dan jagung yang sangat penting untuk kita pertimbangkan. Karbohidrat yang terdapat di dalam nasi putih merupakan karbohidrat sederhana, sedangkan karbohidrat pada jagung merupakan bentuk karbohidrat kompleks. Perbedaan jenis karbohidrat ini tentu saja mengandung konsekuensi yang berbeda pula.Karbohidrat sederhana memiliki karakter cepat dicerna di dalam pencernaan sehingga kadar gula darah dalam tubuh akan cepat naik. makanan lain yang juga merupakan karbohidrat sederhana antara lain mie instan dan gula. Dengan mengkonsumsi makanan-makanan ini maka kita akan cepat merasa kenyang namun juga lebih cepat merasa lapar sehingga kurang tepat bila dikonsumsi bagi orang-orang yang sedang dalam program menurunkan berat badan. Sedangkan karbohidrat kompleks memiliki karakter yang berbeda. Karbohidrat kompleks dicerna secara lambat oleh saluran pencernaan kita sehingga kadar gula darah dalam tubuh naik secara lambat, sehingga rasa kenyang yang dirasakan akan bertahan lebih lama dibandingkan bila mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Karakteristik makanan jagung yang merupakan karbohidrat kompleks ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dan juga orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Namun perlu diperhatikan bahwa nasi putih maupun jagung atau jenis makanan sumber karbohidrat yang lain hanya sedikit menyediakan kebutuhan nutrisi tubuh kita. Artinya, untuk bisa mendapatkan gizi yang seimbang dari makanan, tentu kita juga harus menyediakan sumber makanan lain yang merupakan penyedia zat gizi protein, lemak, vitamin, dan mineral. Jadi diet 4 sehat 5 sempurna merupakan dasar dari gizi yang seimbang.

Sumber : http://berbagisehatsejahtera.blogspot.co.id/2014/01/jagung-atau-nasi-putih.html

Tabel Perbandingan Perhitungan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Pengertian Bank

Bank adalah lembaga keuangan yang menjadi tempat  bagi orang perseorangan, badan-badan usaha swasta, badan usaha milik negara, bahkan lembaga-lembaga pemerintahan menyimpan dana-dana yang  dimilikinya. Melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melaayani kebutuhan pembiayaan serta mekanisme sistem pembayaran  bagi semua sektor perekonomian.

Mengenai bagaimana sistem perbankan di Indonesia tentu segala sesuatunya dapat dilihat dalam Undang-Undang No. 7  Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998.

1. BANK SYARIAH


Perbankan syariah atau Perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum) islam. Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram (misal: usaha yang berkaitan dengan produksi makanan/minuman haram, usaha media yang tidak islami dll), dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional.

Bank syariah beroperasi tidak dengan menerapkan metode bunga, melainkan dengan metode bagi hasil dan penentuan biaya yang sesuai dengan syariah islam.


Karakteristik Bank Syariah :

  • Requitment to operate through Islamic modes of financing.
  • Bank syariah tidak menjadikan uang sebagai komoditi.
  • Dalam hal bank mengalami kerugian, nasabah menyimpan dana mungkin kehilangan dananya, menurut perbandingan pembagian laba rugi.
  • Metode bunga digantikan dengan metode bagi hasil (profit and loss sharing)
  • Beban biaya atas pelayanan bank syariah disepakati bersama pada saat akad peminjaman atau pembiayaan, dinyatakan dalam bentuk nominaldengan istilah sesuai dengan produk yang ditawarkan.
  • Dihindarkannya penggunan presentase atas peminjaman kredit dalam menentukan biaya utang karena akan mengikat dan membebani sisa utang walaupun masa berlakunya kontrak telah selesai.
  • Proporsi bagi hasil didasarkan atas jumlah keuntungan usaha yang diperoleh debitur.
  • Bank syariah tidak menjanjikan jumlah keuntungan yang pasti kepada nasabah penyimpan dana yang menyimpan dananya dalam giro wadi’ah maupun tabungan deposito/mudhorobah.
  • Prinsip penjaminan collateral tidak dominan dalam pemberian kredit di bank syariah.

2. BANK KONVENSIONAL


Bank konvensional merupakan bank yang paling banyak beredar di Indonesia. Bank umum mempunyai kegiatan pemberian jasa yang paling lengkap dan dapat beroperasi diseluruh wilayah Indonesia.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Konvensional berarti “menurut apa yang sudah menjadi kebiasaan”. Dimana dapat kita ambil kesimpulan bahwa bank konvensional adalah yang operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu yang menjadi kebiasaan.

Dalam praktiknya ragam produk tergantung dari status bank yang bersangkutan. Menurut status bank konvensional dibagi kedalam dua jenis yaitu bank umum devisa dan bank umum non devisa.


Karakteristik Bank Konvensional :
  • Merupakan industri yang kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat sehingga tingkat kesehatan bank perlu dipelihara.
  • Pengelola bank dalam usahanya dituntut untuk senantiasa menjaga keseimbangan antara pemeliharaan likuiditas yang cukup dan pencapaian rentabilitas yang wajar serta pemenuhan kebutuhan modal yang memadai sesuai dengan jenis penanamannya.
  • Bank sebagai lembaga kepercayaan masyarakat dan bagian dari sistem moneter mempunyai kedudukan yang strategis sebagai penunjang pembangunan ekonomi.

3. PERBANDINGAN BANK SYARIAH dan BANK KONVENSIONAL

Perbandingan Bank Syariah dan Konvensional dapat kita lihat melalui tabel berikut :


4. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

BANK SYARIAH

Keunggulan :

  • Bank syariah relatif lebih mudah merespons kebijaksanaan pemerintah.
  • Terhindar dari praktik moneu laundring.
  • Bank syariah lebih mandiri dalam penentuan kebijakan bagi hasilnya.
  • Tidak mudah dipengaruhi gejolak moneter.
  • Mekanisme bank syariah didasarkan pada prinsip efisiensi, keadilan dan kebersmaan.
Kelemahan :
  • Jaringan kantor bank syariah belum luas.
  • SDM bank syariah masih sedikit.
  • Pemahaman masyarakat tentang bank syariah masih kurang.
  • Kekeliruan penilaian proyek berakibat lebih besar daripada bank konvensional.

BANK KONVENSIONAL

Keunggulan :

  • Dukungan peraturan perundang – undangan yang mapan sehingga bank dapat bergerak lebih pasti.
  • Banyaknya bank konvensional menggairahkan persaingan.
  • Nasabah telah terbiasa dengan sistem bunga tidak dengan metode bagi hasil yang relatif baru.
  • Bank konvensional lebih kreatif membuat produk – produk baru.
  • Metode bunga telah lama dikenal masyarakat.

 Kelemahan :
  • Adanya praktek sfekulasi tanpa perhitungan.
  • Kredit bermasalah.
  • Praktik curang.
  • Faktor manajemen

Sumber : http://nge-posting46.blogspot.co.id/2013/03/perbandingan-bank-syariah-dan.html