Kamis, 08 Oktober 2015

AMDAL

LIMBAH PABRIK KERTAS

A.  PENGERTIAN

   Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau biasa disebut AMDAL yaitu suatu kajian yang digunakan untuk dapat memperkirakan dampak terhadap lingkungan oleh adanya suatu kegiatan proyek yang berdampak pada daerah sekitarnya guna memastikan tidak adanya dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. AMDAL ini meliputi berbagai faktor seperti, faktor fisik, kimia, biologi, sosial ekonomi, dan sosial budaya.

B. PERMASALAHAN

     Bagaimana cara mengelola limbah pabrik kertas ??

C.  PEMBAHASAN

   Limbah merupakan contoh kecil masalah yang harus di analisis dalam pembahasan AMDAL, limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi industri maupun domestic. Limbah atau sampah ini perlu memiliki penanganan yang sangat baik agar dampak terhadap lingkungan alam disekitarnya tidak tercemar.

    Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Limbah Kertas. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Pabrik Kertas menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat jenis Hg dan Cu. Limbah cair tersebut berupa bubur kertas encer yang apabila dibuang sembarangan akan mengakibatkan pencemaran lingkungan.

1.  Bahan Pembuatan Kertas
    
Bahan yang digunakan dalam pembuatan kertas yaitu Kayu, yang mengandung beberapa komponen seperti :

- Selulosa sekitar 50%
- Hemiselulosa
- Lignin
- Bahan ekstraktif

2. Karakteristik Limbah Kertas

Dari segi fisik limbah kertas berwujud cairan, dengan warna kehitaman atau abu-abus keruh dan memiliki kandungan  padatan yang terlarut, kadar COD yang tinggi.

Seperti tertera pada tabel BAKU MUTU LIMBAH CAIR menteri negara lingkungan hidup :

LAMPIRAN A.V
KEPUTUSAN
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
NOMOR : KEP-51/MENLH/10/1995
TENTANG
BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN INDUSTRI
TANGGAL 23 OKTOBER 1995


Catatan :
a. Kadar maksimum untuk setiap parameter pada tabel di atas dinyatakan dalam miligram parameter per liter air limbah.
b. Beban pencemaran maksimum untuk setiap parameter pada tabel di atas dinyatakan dalam kg atau gram parameter per ton produk soda kostik.

- BOD
suatu karakteristik yang menunjukan kadar oksigen terlarut yang diperlukan mikroorganisme untuk mengurai atau mendekomposisi bahan organic.

- COD
jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengurai suatu bahan organic dalam air.

- TTS 
padatan yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2μm

- pH
tingkat keasaman atau kebasahan pada suatu larutan.

LAMPIRAN B.V
KEPUTUSAN
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
NOMOR : KEP-51/MENLH/10/1995
TENTANG
BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN INDUSTRI

TANGGAL 23 OKTOBER 1995



3. Kandungan Limbah Kertas

  Limbah cair, yang terdiri dari :
- Padatan tersuspensi yang mengandung partikel kayu, serat dan pigmen,
- Senyawa organik koloid terlarut seperti hemiselulosa, gula, alkohol, lignin, terpenting, zat pengurai   serat, perekat pati dan zat sintetis yang menghasilkan BOD (Biological Oxygen Demand) tinggi,
- Limbah cair berwarna pekat yang berasal dari lignin dan pewarna kertas,
- Bahan anorganik seperti NaOH, Na2SO4 dan klorin,

- Limbah panas.


D. Penanganan Limbah Kertas

Salah satu cara penanganan Limbah Kertas yang digunakan di pabrik kertas yaitu Screening. Screening merupakan teknik penyaringan untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran kecil atau besar yang terdapat di dalam cairan. Screening pada pengolahan limbah kertas yaitu untung menyaring sisa-sisa kayu yang masih berukuran cukup besar sehingga dapat di proses kembali sehingga berukuran lebih kecil dan lebih aman untuk di buang ke lingkungan.