Sabtu, 25 April 2015

Tugas 5 Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN PENDERITAAN

PENGERTIAN PENDERITAAN


Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

Mengenai penderitaan yang dapat memberikan hikmah, contoh yang gamblang dapat dicatat disini adalah tokoh-tokog filsafat eksistensialisme. Misalnya Kierkegaard (1812-1855), seorang filsuf Denmark, sebelum menjadi seorang filsuf besar, masa kecilnya penuh penderitaan. Penderitaan yang menimpanya, selain melankoli karena ayahnya yang pernah mengutuk Tuhan dan berbuat dosa melakukan hubungan badan sebelum menikah dengan ibunya, juga kematian delapan orang anggota keluarganya, termasuk ibunya, selama dua tahun berturut-turut. Peristiwa ini menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi Soren Kierkegaard, dan dia menafsirkan peristiwa ini sebagai kutukan Tuhan akibat perbuatan ayahnya. Keadaan demikian, sebelum Kierkegaard muncul sebagai filsuf, menyebabkan dia mencari jalan membebaskan diri (Kompensasi) dari cengkraman derita dengan jalan mabuk-mabukan. Karena derita yang tak kunjung padam, Kierkegaard mencoba mencari "hubungan" dengan tuhannya, bersamaan dengan keterbukaan hati ayahnya dari melankoli. Akhirnya ia menemukan dirinya sebagai seorang filsuf eksistensial yang besar.


PENGALAMAN PENDERITAAN

Yak disini saya sebagai penulis atau pembuat bahasan mengenai penderitaan akan menceritakan penderitaan yang pernah saya alami selama masa hidup saya. Tak banyak yang saya dapat ceritakan tentang penderitaan yang saya alami, salah satu contohnya adalah penderitaan yang saya rasakan yaitu saat Oma saya yaitu Bibi dari Ayah saya meninggal dunia akibat sakit keras, beliau merupakan sosok yang baik dan saya sangat menyayangi Oma saya ini. Dia mengajarkan saya tentang berbagai hal, mengajak saya pergi ke tempat yang sangat luar biasa indah dan menyenangkan. Tetapi semua telah menjadi kenangan saat beliau meninggal dunia akibat sakit keras saat saya berumur 10 tahun. Saya merindukan sosoknya yang sangat baik dan sangat ramah.


HUBUNGAN PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Hubungan antara Penderitaan dan Perjuangan cara pembebasan dari penderitaan ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai do'a kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali.

Manusia adalah makhluk berbudaya dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan. Penderitaan dikatakan sebagi kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita.

Karena itu manusia tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup, Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan Tuhan yang menentukan.


SEBAB-SEBAB TIMBULNYA PENDERITAAN

Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan diperinci sebagai berikut :
a) Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia. Penderitaan yang menmpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat memperbaiki nasibnya. Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir tuhan menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya.

b) Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab / Tuhan penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatassi penderitaan itu.


Sumber :

https://soniasworldd.wordpress.com/2013/04/29/manusia-dan-cinta-kasih-tugas-ibd/
http://bima-san.blogspot.com/2013/10/pengertian-kasih-sayang.html
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-penderitaan.html
Tugas 4 Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN CINTA KASIH

PENGERTIAN CINTA KASIH

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Walaupun cinta kasih mengandung arti hamper bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
3 UNSUR TENTANG CINTA
3 Unsur tentang Cinta menurut Dr. Sarlito W. Sarwono :
- Ketertarikan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.
- Keintiman adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya. makan sepiring berdua.
- Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalau jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
3 UNSUR DALAM SEGITIGA CINTA

 
a) Intimasi, intimasi adalah asspek emosi dari cinta. intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
b). Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai, Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan, Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama-kelamaan memudar.
c). Sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta, Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.
3 TINGKATAN CINTA
Seorang ulama, Abdullah Nasih Ulwan membagi cinta menjadi tiga:
1. Mahabbah Ula (Cinta yang Utama)
Ini adalah cinta kepada Allah SWT dan Rosulullah SAW.
2. Mahabbah Al Wustho' (Cinta yang menengah)
Ini adalah cinta kepada Ibu, Bapak, Istri, Anak-anak, Perniagaan, Harta, dan sejenisnya didunia. Dan semua cinta ini karena kita cinta kepada Allah SWT.
3. Mahabbah Al Adna (Cinta rendahan)
Ini adalah Mahabbah Al Wustho yang menggeser Mahabbah Ula.
PENGERTIAN KASIH SAYANG
Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang baik.
Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
MACAM-MACAM CINTA KASIH ORANG TUA

Sebagai anak, Cinta Kasih yang pertama kali kita dapatkan yaitu Cinta Kasih dari Orang tua kita. Cinta Kasih yang kita rasakan saat kita pertama tiba di dunia ini dan membuka mata setelah Ibu kita mengandung kita dalam kandungan selama 9 bulan, Hal tersebut merupakan salah satu contoh Cinta Kasih yang kita dapatkan dari orang tua kita. Sedangkan masih banyak lagi Cinta Kasih yang sudah kita berikan orang tua kita seperti :
- Merawat dan menjaga kita sewaktu kita masih bayi dan masih lemah.
- Merawat kita jika kita jatuh sakit dan melindungi kita dalam keadaan yang berbahaya.
- Memberi pelajaran awal, seperti berjalan, berbicara, dan mengetahui banyak hal lain di dunia ini.
- Rela mengorbankan waktu untuk kita, meluangkan waktu untuk memberi ilmu atau pengertian kepada sesuatu hal yang kita perlu tahu.
- Bekerja banting tulang untuk keperluan kita saat masih kecil maupun keperluan lain seperti, pendidikan, jajan, makan sehari-hari dan masih banyak lagi Cinta Kasih orang tua yang sudah di curahkan kepada kita Anaknya yang tercinta. ^_^
CONTOH DALAM KASIH SAYANG
Contoh Kasih sayang dalam keceharian yaitu seperti kita mempunyai peliharaan hewan kesh kayangan yang kita rawat. Kita mengasihinya, memberi makan, memberi minum, memandikannya, bahkan bermain bersamanya. itu merupakan contoh kecilnya.


Sumber:
https://soniasworldd.wordpress.com/2013/04/29/manusia-dan-cinta-kasih-tugas-ibd/
http://bima-san.blogspot.com/2013/10/pengertian-kasih-sayang.html
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-penderitaan.html

Rabu, 11 Maret 2015

TUGAS IBD III


-IBD dihubungkan dengan prosa

Prosa
 adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, banyaknya suku kata, dalam setiap baris serta tak terikat oleh rimanya seperti dalam puisi.
Prosa berbeda dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa kadangkala juga disebut dengan istilah “gancaran”. Dalam kesusstraan, Indonesia memiliki 2 jenis prosa yaitu prosa lama dan prosa baru. Dibawah ini adalah pengertian dari masing2 jenis prosa
1.     Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,  
2.     Prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.

Setelah kita mengetahui jenis-jenis dan pengertian dari prosa, maka penulis akan menyebutkan jenis-jenis prosa lama dan prosa baru berikut penjelasannya:
 Jenis-jenis prosa lama ada lima komponen adalah:
·        Dongeng-dongeng
·        Hikayat
·        Sejarah
·        Epos
·        Cerita pelipur lara

Sedangkan jenis-jenis prosa baru ada lima komponen adalah :
·        Cerita pendek (CERPEN)
·        Roman/Nov el
·        Biografi
·        Kisah
·        Otobiografi
  

-IBD dihubungkan dengan puisi

Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.

Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

1. Figura bahasa
2. Kata – kata yang bermakna ganda.
3. Kata – kata berjiwa.
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.

Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai
berikut :

1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social

Referensi :
-https://irwanzulkifli.wordpress.com/2013/03/21/ilmu-budaya-dasar-yang-dihubungkan-dengan-prosa/

-http://natashaerinia.blogspot.com/2013/11/ilmu-budaya-dasar-yang-dihubungkan_14.html
TUGAS IBD II

-Pengertian Manusia

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologisrohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesiesprimata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janinbayibalitaanak-anakremajaakil balikpemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.

-Pengertian Budaya

           Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.


-Kaitan Manusia dan Budaya

            Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat berkaitan satu sama lain. Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari berbagai sisi. Dalam ilmu social manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). Manusia merupakan makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (sosialofi), Makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yang berbudaya dan lain sebagainya


Referensi :
-http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
-http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
-http://adityo93.blogspot.com/2012/06/kaitan-manusia-dan-kebudayaan.html
TUGAS IBD I

-Pengertian IBD (min 3)

 Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat membcrikan pengetahuan dasar dan pengcrtian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar. manusia bisa menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping tidak mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Kendatipun demikian, Ilmu Budaya Dasar (atau Basic Humanities) sebagai satu matakuliah tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia menjadi: Pengetahuan Budaya).
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

         Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.

3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya
            Ilmu budaya dasar tentu berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya disini yaitu mengkaji manusia sebagai mahluk berbudaya dalam masalah nilai-nilai manusia (homo humanus).
Sedangkan ilmu budaya dasar adalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
-Tujuan IBD
  • Ilmu budaya dasar bertujuan untuk mengenal dirinya sendiri lebih dalam maupun orang lain yang ia kenal luarnya saja
  • Mengenal perilaku diri sendiri maupun perilaku orang lain
  • Untuk pergaulan hidup dimasyarakat luas
  • Tidak terjerumus ke sifat-sifat kedaerahan dan sifat-sifat kekotaan
  • Memiliku pemikiran dan penglihatan yang jelas serta yang mendasar serta menghargai budaya yang ada disekitarnya dan ikut melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita
  • Peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta prilaku dan ketentuan manusia yang diciptakannya.
Diharapkan seseorang yang mempelajari ilmu budaya dasar ini dapat membangun minat dan kebiasaan tentang sesuatu yang terjadi sekitar lingkunannya dan dimana saja, menelan apa yang ia kerjakaan dan mengapa ia lakukan. Dan harapan orang yang mempelajari ini dapat memiliki keberanian moral untuk mempertanggung jawabkan nilai-nilai yang ia pertahankan dan dapat menerimanya.
Refrensi :
-https://anwarabdi.wordpress.com/2013/04/07/ilmu-budaya-dasar-pengertian-ilmu-budaya-dasar/
-http://abdirachmadi.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-tujuan-ilmu-budaya-dasar.html
-http://bangbiw.com/penjelasan-tentang-ilmu-budaya-dasar/

Jumat, 23 Januari 2015

TUGAS SOFTSKILL PRIBADI

1. Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan




Kebudayaan merupakan salah satu unsur didalam masyarakat terutama di daerah. Foto diatas merupakan budaya dari Jawa Timur yaitu REOG PONOROGO. Lewat budaya kita dapat memperkenalkan keunikan dari masing-masing daerah. Budaya merupakan sebuah warisan dari leluhur kita. Dan kita sebagai pemuda pemudi, harus memelihara budaya agar selalu dapat dinikmati anak cucu kita kelak.



2. Individu, Keluarga, dan Masyarakat







Masyarakat merupakan unsur dari suatu wilayah. Masyarakat adalah orang-orang yang tinggal di daerah tersebut. Foto diatas merupakan contoh kecil sosialisasi yang terjadi di masyarakat di sekitar kita.



3. Pemuda dan Sosialisasi






Foto di atas merupakan contoh kecil Sosialisasi yang dilakukan di sekolah. Sosialisasi di atas menjelaskan tentang bahaya narkoba pada generasi muda indonesia. Sosialisasi dilakukan agar memberi pemahaman terhadap pendengarnya dan informasi terhadap suatu hal agar dapat bermanfaat kelak.



4. Warga Negara dan Negara







Warga Negara mengandung arti peserta atau anggota dari suatu organisasi. Dengan kata lain Warga Negara diartikan sebagai anggota negara yang merupakan unsur utama terbentuknya suatu negara.
Warga negara memiliki arti penting bagi negara dalam pembangungan tentunya. Warga negara yang baik akan berpengerauh terhadap pembangunan negara yang lebih baik pula.



5. Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat



 



Kesamaan Derajat merupakan arti penting dalam menjalin sosialisasi dengan orang lain. Dalam berinteraksi sesama manusia, kita harus menyadari bahwa derajat kita itu sama, miskin, kaya, dll. tidak menjadi halangan seseorang dalam berinteraksi. Dari foto di atas dapat kita lihat orang-orang berkumpul ditaman dan berinteraksi tanpa memandang derajat.



6.  Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan






Di dalam masyarakat pada jaman modern sekarang. masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu masyarakat pedesaan dan perkotaan. Dimana masyarakat pedesaan yaitu orang-orang yang tinggal di daerah yang jauh dari keramaian dan masih khas dengan Alamnya seperti di daerah pegunungan atau laut, sedangkan masyarakat perkotaan merupakan orang-orang yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta.




7. Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat







Pertentangan Sosial merupakan suatu masalah yang terjadi dalam bersosialisasi terhadap sesama, salah satu contoh dapat kita ambil dari foto diatas, foto di atas merupakan foto dari suasana pendemo yang sedang berdemonstrasi menuntut haknya pada suatu perusahaan. Pertentangan sosial terjadi karena adanya suatu perbedaan pendapat atau pemahaman tentang suatu hal.



8. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Kemiskinan








Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi, tentunya akan mendatangkan keuntungan serta kerugian. Foto di atas merupakan dampak kerugian yang terjadi dari adanya pengetahuan teknologi kita dapat melihat anak-anak yang sedang bermain tanpa mengenal waktu dan membuang-buang waktunya hanya untuk bermain game. Ini merupakan dampak negatif yang perlu kita jauhi. Sebainya sebagai generasi muda, kita dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan menggunakannya untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.



9. Agama dan Masyarakat






Agama merupakan sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan hidup. Agama di indonesia sendiri beragam. Agama merupakan hak bagi semua manusia di muka bumi ini. Agama menjadi suatu kiblat manusia dalam memilih mana yang baik dan mana yang buruk selama berada di dunia.