LIMBAH PABRIK KERTAS
A. PENGERTIAN
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau biasa disebut AMDAL yaitu suatu kajian yang digunakan untuk dapat memperkirakan dampak terhadap lingkungan oleh adanya suatu kegiatan proyek yang berdampak pada daerah sekitarnya guna memastikan tidak adanya dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. AMDAL ini meliputi berbagai faktor seperti, faktor fisik, kimia, biologi, sosial ekonomi, dan sosial budaya.
B. PERMASALAHAN
Bagaimana cara mengelola limbah pabrik kertas ??
C. PEMBAHASAN
Limbah merupakan contoh kecil masalah yang harus di analisis dalam pembahasan AMDAL, limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi industri maupun domestic. Limbah atau sampah ini perlu memiliki penanganan yang sangat baik agar dampak terhadap lingkungan alam disekitarnya tidak tercemar.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Limbah Kertas. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan
dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya
adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Pabrik Kertas
menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat jenis Hg dan Cu. Limbah
cair tersebut berupa bubur kertas encer yang apabila dibuang sembarangan akan
mengakibatkan pencemaran lingkungan.
1. Bahan Pembuatan Kertas
Bahan yang digunakan dalam pembuatan kertas yaitu Kayu, yang mengandung beberapa komponen seperti :
- Selulosa sekitar 50%
- Hemiselulosa
- Lignin
- Bahan ekstraktif
2. Karakteristik Limbah Kertas
Dari segi fisik limbah kertas berwujud cairan, dengan warna kehitaman atau abu-abus keruh dan memiliki kandungan padatan yang terlarut, kadar COD yang tinggi.
Seperti tertera pada tabel BAKU MUTU LIMBAH CAIR menteri negara lingkungan hidup :
LAMPIRAN A.V
KEPUTUSAN
MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
NOMOR : KEP-51/MENLH/10/1995
TENTANG
BAKU MUTU LIMBAH CAIR BAGI
KEGIATAN INDUSTRI
TANGGAL 23 OKTOBER 1995
Catatan :
a. Kadar maksimum untuk setiap parameter
pada tabel di atas dinyatakan dalam miligram parameter per liter air limbah.
b. Beban pencemaran maksimum untuk setiap
parameter pada tabel di atas dinyatakan dalam kg atau gram parameter per ton
produk soda kostik.
- BOD
suatu karakteristik yang menunjukan kadar oksigen terlarut yang diperlukan mikroorganisme untuk mengurai atau mendekomposisi bahan organic.
- COD
jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengurai suatu bahan organic dalam air.
- TTS
padatan yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2μm
- pH
tingkat keasaman atau kebasahan pada suatu larutan.
LAMPIRAN
B.V
KEPUTUSAN
MENTERI
NEGARA LINGKUNGAN HIDUP
NOMOR
: KEP-51/MENLH/10/1995
TENTANG
BAKU
MUTU LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN INDUSTRI
TANGGAL
23 OKTOBER 1995
3. Kandungan Limbah Kertas
Limbah cair, yang terdiri dari :
- Padatan
tersuspensi yang mengandung partikel kayu, serat dan pigmen,
- Senyawa
organik koloid terlarut seperti hemiselulosa, gula, alkohol, lignin,
terpenting, zat pengurai serat, perekat pati dan zat sintetis yang menghasilkan
BOD (Biological Oxygen Demand) tinggi,
- Limbah
cair berwarna pekat yang berasal dari lignin dan pewarna kertas,
- Bahan
anorganik seperti NaOH, Na2SO4 dan klorin,
- Limbah
panas.
D. Penanganan Limbah Kertas
Salah satu cara penanganan Limbah Kertas yang digunakan di pabrik kertas yaitu Screening. Screening merupakan teknik penyaringan untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran kecil atau besar yang terdapat di dalam cairan. Screening pada pengolahan limbah kertas yaitu untung menyaring sisa-sisa kayu yang masih berukuran cukup besar sehingga dapat di proses kembali sehingga berukuran lebih kecil dan lebih aman untuk di buang ke lingkungan.